Thursday, September 10, 2009

What Would You Do if You Thought like God?

Space_Sta1 Pertanyaan di atas dikutip dari buku Spiritual Marketing karya Dr. Joe Vitale. Apakah jawaban Anda? Mungkin pertanyaan di atas terkesan kurang jelas. Tapi, di dalam pengertian saya kurang lebih adalah; Jika Anda adalah Tuhan, dimana segala sesuatu yang Anda harapkan pasti akan terjadi, apa yang Anda harapkan?

Pertanyaan diatas bukannya bermaksud untuk men-Tuhan-kan manusia, namun hanya sekedar pengandaian yang ditujukan untuk membebaskan manusia dari segala macam keterbatasannya. Dengan melakukan pengandaian sebagai Tuhan, kita akan lebih jujur terhadap apa sebenarnya sangat kita harapkan.

Ini diperlukan karena kebanyakkan manusia selalu berpikir terlebih dahulu mengapa mereka tidak mungkin mewujudkan mimpi mereka. Manusia selalu saja dikuasai emosi2 negatif, seperti ketakutan dan keraguan, di sepanjang hidupnya. Jadi, apakah jawaban Anda atas pertanyaan di atas?

Dalam buku Spiritual Marketing, Dr. Joe Vitale menunjukkan 5 formula sederhana yang dapat kita lakukan untuk mencapai keberlimpahan dalam hidup. Kelima langkah tersebut, yakni:

  1. Tahu apa yang tidak kita inginkan
  2. Pilih apa yang kita inginkan
  3. Buang semua emosi negatif dan kepercayaan yang membatasi
  4. Rasakan kegembiraan yang kita dapatkan se-olah2 kita telah memiliki, melakukan, menjadi apa yang kita harapkan
  5. Biarkanlah berlalu 

Tahu apa yang tidak kita inginkan adalah langkah yang paling mudah. Hampir setiap hari manusia mengeluh tentang apa yang tidak mereka inginkan, seperti “Saya pusing sama usaha saya yang rugi terus” ato “Saya capek memikirkan cara bayar hutang.”

Setelah kita mengidentifikasi atau menuliskan apa yang tidak kita inginkan, kita perlu mengubahnya menjadi sesuatu yang kita inginkan. Misalnya menjadi “ Saya mau meraih profit terus-menerus dalam bisnis saya” ato “Saya mau punya banyak uang untuk bayar hutang”

Apapun yang Anda inginkan walaupun terasa mustahil dan kecil, seperti “Saya tidak mau terjebak macet” ato “Saya tidak mau terjebak antrian panjang” Setiap kali Anda menangkap pikiran Anda memikirkan apa yang tidak Anda inginkan, Anda perlu segera mengubahnya menjadi apa yang Anda inginkan.

Saat Anda mengharapkan sesuatu, misal “Saya ingin mempunyai mobil Ferrari,” pasti impian Anda itu diikuti oleh emosi negatif dan kepercayaan2 yang membatasi seperti, “Mana mungkin saya bisa beli mobil Ferrari? Saya kan miskin.” Kemudian semakin lama semakin banyak alasan mengapa Anda tidak akan mampu dan pada akhirnya melupakan impian Anda untuk memiliki sebuah mobil Ferrari.

Alam semesta ini sebenarnya digerakkan oleh apa yang kita percayai dan akan mengabulkan apapun yang kita minta selama kita percaya. Apa yang kita minta kadang membutuhkan waktu yang lama dan kadang cepat. Semua itu tergantung kesiapan Anda untuk menerimanya.

Untuk menerimanya, Anda harus sejalan dengan hukum alam semesta. Sejalan dengan hukum alam semesta atau Law of Attraction berarti Anda harus senantiasa memancarkan keyakinan dan emosi positif dari diri Anda agar dapat menarik segala sesuatu yang Anda inginkan.

Apa yang Anda pancarkan akan kembali pada Anda. Bila sedikit saja Anda menjadi tidak percaya atau ragu, berarti Anda akan memancarkan emosi negatif yang menghambat, bahkan membuyarkan proses alam semesta ini dalam memenuhi harapan Anda. Law of Attraction adalah rahasia kehidupan yang dijalani orang2 sukses sepanjang sejarah umat manusia.

Rasakan kegembiraan se-olah2 kita telah mewujudkan keinginan kita. Kemudian bersyukurlah untuk semua kegembiraan itu. Bersyukurlah juga untuk hal apa pun yang terjadi dalam hidup Anda saat ini, baik hal yang besar maupun yang kecil.

Bersyukurlah setiap waktunya. Tindakan bersyukur ini selaras dengan Law of Attraction dan memastikan Anda selalu memancarkan energi positif. Tidak mungkin pikiran Anda mampu mengucap syukur sambil merasakan emosi negatif bersamaan.

Langkah kelima yakni Let Go atau yang coba saya terjemahkan sebagai Biarkanlah Berlalu, berarti Anda tidak perlu terus2an berfokus pada impian Anda. Cetuskan impian Anda, percaya entah bagaimana hal itu pasti terwujud, dan fokuslah dalam menjalani hidupmu.

Apa pun yang Anda harapkan dan yakin terjadi selalu dalam proses mendekati Anda. Tapi, dengan berhenti memimpikan atau takut memimpikan, hal itu menjadi tidak akan terwujud. Alam semesta mengartikan ketakutan dan ketidakpercayaan Anda sebagai pembatalan perwujudan impian itu. Jadi, beranilah untuk bermimpi. Jangan mengkritik impian dan diri Anda sendiri.

Kelima formula di atas tidak harus dilakukan secara berurut, bahkan tidak semua harus Anda lakukan secara detil. Percayalah terlepas dari apapun yang terjadi dalam hidup itu, kesemuanya semata-mata semakin mendekatkan Anda kepada impian2 yang berani Anda harapkan.

Selalu pancarkan aura positif. Lakukan kelima langkah di atas dan Anda pasti akan merasakan keajaiban dari The Law of Attraction. Untuk mendapatkan e-book Spritual Marketing versi bahasa Inggris secara gratis, klik disini. Kalau bahasa Indonesia ada? Sayangnya, setau saya memang belum ada penerbit yang menerbitkan karya Dr. Joe Vitale yang satu ini.

No comments:

Post a Comment