Jenis Steak dan Tingkat Kematangannya

Kebanyakan orang umumnya agak bingung pada saat disodori buku menu hidangan dengan berbagai macam varian jenis daging steak. Belum lagi ditambah pertanyaan pelayan atas tingkat kematangan yang diinginkan. Amannya jenis steak sapi yang paling sering dipesan adalah Sirloin atau Tenderloin dengan tingkat kematangan Well Done. Oleh karena itu, dengan adanya posting ini dapat membantu menghilangkan kebingungan Anda dan membantu Anda untuk dapat lebih menikmati aneka menu steak yang ada.

Pertama, kita akan mempelajari mengenai jenis-jenis daging sapi yang umum dijadikan steak.

1. Sirloin.
Daging sapi has luar atau bagian punggung luar dekat paha belakang. Sirloin biasanya memiliki lapisan lemak yang menempel pada salah satu sisi atau sekeliling daging. Daging Sirloin terasa lebih keras dari bagian punggung/loin dan rusuk/rib.

2. Tenderloin/Fillet Mignon.
Daging sapi bagian punggung dalam yang tidak berotot dan tidak berlemak. Tenderloin terletak di tengah-tengah antara Sirloin dengan tulang rusuk. Tenderloin adalah potongan daging yang paling lembut karena otot-otot yang membentuk Tenderloin jarang digunakan oleh sapi. Jika daging Tenderloin disajikan dengan dipotong lagi ke dalam ukuran yang lebih kecil biasanya disebut steak Fillet Mignon.

3. Rib Eye/Fillet Scotch.
Daging punggung bagian dalam yang memiliki lemak di bagian tengah atau merata di seluruh permukaan daging. Lemak ini yang menyebabkan dagingnya lebih beraroma dan juicy. Rib Eye disebut juga Fillet Scotch.

4. T-Bone.
Daging yang diambil dari punggung bagian dalam sampai bawah memotong tulang punggung. Dagian ini dikelilingi gumpalan lemak, terutama di bagian atas. Sesuai namanya, daging ini memiliki tulang dengan bentuk yang menyerupai huruf "T".

Kemudian, steak umumnya disajikan dengan berbagai tingkat kematangan, yakni:

1. Raw/Blue Rare.
Daging hanya dipanggang sekitar 30 detik sehingga dagingnya masih sangat mentah. Suhu daging ketika selesai dimasak sekitar 60 derajat celsius. Tingkat keempukan daging seperti gambar di bawah ini. Buka telapak tangan kiri Anda dan tekan dengan telunjuk tangan kanan Anda.

2. Rare.
Setiap sisi daging dimasak 1-2 menit sampai bagian luar berwarna merah tua dan bagian dalamnya masih berwarna merah dan juicy. Tingkat keempukan daging dapat dirasakan seperti gambar di bawah.

3. Medium Rare.
Bagian luar berwarna coklat dengan bagian dalam masih berwarna kemerahan. Waktu panggang kurang lebih sekitar 3-4 menit.

 4. Medium.
Daging dimasak setengah matang dengan waktu sekitar 5 menit. Bagian luar berwarna kecokelatan dengan bagian dalam masih berwarna agak merah. Tingkat kematangan ini paling disukai karena dianggap paling pas. Suhu daging sekitar 70 derajat celsius.

5. Medium Well.
Daging sudah tiga per empat matang dengan waktu masak 5-7 menit.

6. Well Done.
Daging sudah 100% matang, baik di bagian luar maupun dalam. Tekstur daging paling keras karena kandungan air banyak menguap. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat kematangan ini kurang lebih selama 10 menit. Suhu daging ketika selesai dimasak sekitar 80 derajat celsius.

Selesai sudah pembahasan mengenai jenis-jenis bagian daging sapi yang umum dijadikan steak dan tingkat kematangan yang dapat dipilih dalam menikmati hidangan menu steak daging sapi. Enjoy your steak!