Tes Kepribadian Online secara Gratis

Agar disukai orang lain, Anda harus menyukai diri Anda sendiri terlebih dahulu. Untuk menyukai diri Anda sendiri, Anda harus meningkatkan self-acceptance (penerimaan diri) Anda. Lalu, bagaimana caranya Anda mengembangkan self-acceptance Anda?Menurut Brian Tracy dalam bukunya Change Your Thinking Change Your Life; semakin tinggi self-awareness (tingkat kesadaran diri) Anda, yang didapat melalui pemikiran-pemikiran pribadi dan instropeksi diri, semakin tinggi pula self-understanding (pemahaman diri) Anda. Semakin Anda memahami diri dan mengapa Anda berpikir dan memiliki perasaan seperti yang Anda miliki sekarang, semakin tinggi pula self-acceptance Anda.

Meskipun Anda memiliki self-awareness yang baik, mungkin saja Anda akan sulit merumuskan dalam kata-kata bagaimana kepribadian yang Anda miliki. Untuk menegaskan dan menguji pemahaman Anda terhadap diri Anda, salah satunya dapat melalui tes kepribadian.

Tapi, bukannya merepotkan dan membutuhkan biaya untuk mengikuti tes kepribadian seperti itu? Oleh karena itu, saya akan merujukkan untuk Anda sekalian sebuah situs yang menyediakan layanan tes kepribadian dan inteligensi secara GRATIS!

Untuk mengikuti kedua tes tersebut, silahkan klik disini. Anda perlu sign up terlebih dahulu. Prosesnya sendiri dapat dikatakan singkat dan mudah. Kemudian, Anda dapat mulai mengikuti tes yang diberikan. Pertanyaan yang diberikan dapat Anda selesaikan dalam waktu singkat dan mudah dimengerti.

Hasil tes Anda akan dimuat dalam profil Anda di situs ini. Selain itu, Anda dapat memuat hasil tes Anda berupa badge yang dapat dipasang pada situs, blog, profil pada situs social networking, atau sebagai signature Anda. Contohnya dapat dilihat pada widget my personality info di kanan.

Tes kepribadian yang diberikan menggunakan instrumen MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) yang sangat populer. MBTI sendiri pada dasarnya peta psikologis yang bersandar pada empat dimensi utama yang saling berlawanan (dikotomis), yakni :

1. Extrovert (E) vs. Introvert (I). Ekstrovert artinya tipe pribadi yang suka bergaul, menyenangi interaksi sosial dengan orang lain, dan berfokus pada the world outside the self. Sebaliknya tipe introvert adalah mereka yang senang menyendiri, reflektif, dan tidak begitu suka bergaul dengan banyak orang. Orang introvert lebih suka mengerjakan aktivitas yang tidak banyak menutut interaksi semisal membaca, menulis, dan berpikir secara imajinatif.

2. Sensing (S) vs. Intuitive (N). Tipe dikotomi kedua ini melihat bagaimana seseorang memproses data. Sensing memproses data dengan cara bersandar pada fakta yang konkrit, dan melihat data apa adanya. Sensing adalah concrete thinkers. Sementara tipe intuitive memproses data dengan melihat pola dan impresi, serta melihat berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Intutive adalah abstract thinkers.

3. Thinking (T) vs. Feeling (F). Tipe dikotomi yang ketiga ini melihat bagaimana orang berproses mengambil keputusan. Thinking adalah mereka yang selalu menggunakan logika dan kekuatan analisa untuk mengambil keputusan. Sementara feeling adalah mereka yang melibatkan perasaan, empati serta nilai-nilai yang diyakini ketika hendak mengambil keputusan.

4. Judging (J) vs. Perceiving (P). Tipe dikotomi yang terakhir ini ingin melihat derajat fleksibilitas seseorang. Judging disini bukan berarti judgemental (atau menghakimi). Judging disini diartikan sebagai tipe orang yang selalu bertumpu pada rencana yang sistematis, serta senantiasa berpikir dan bertindak secara sekuensial (tidak melompat-lompat). Sementara tipe perceiving adalah mereka yang bersikap fleksibel, adaptif, dan bertindak secara random untuk melihat beragam peluang yang muncul.

Dalam tes MBTI, kita akan disodori sejumlah pertanyaan yang pada intinya akan mengarahkan kita pada sisi mana kita berada untuk keempat dimensi itu. Untuk dimensi Extrovert (E) vs. Introvert (I) misalnya, apakah kita cenderung berada pada sisi E atau I. Demikian juga untuk dimensi Sensing (S) atau Intuitive (N), kita berada pada sisi S atau N, demikian seterusnya. Karena terdapat empat dimensi, maka kemungkinan kombinasinya menjadi bisa beragam : bisa ENTJ, ISTP, ENFJ, dst. Masing-masing memberikan deskripsi yang unik untuk pola kepribadiannya.

Saya sendiri memiliki tipe kepribadian INTJ – “The Strategist”. Untuk melihat hasil tes saya secara lengkap, klik disini. Anda juga dapat mengetahui siapa saja tokoh-tokoh yang memiliki tipe kepribadian seperti Anda, maupun membentuk grup dengan orang-orang yang profilnya ada dalam situs ini.

Beberapa tokoh yang memiliki tipe INTJ antara lain adalah Jenderal Collin Powell, Sir Issac Newton, dan Thomas Jefferson. Untuk tokoh fiksi, yang memiliki tipe ini antara lain adalah Gandalf (kalau anda menonton Lord of the Rings, pasti tahu siapa Gandalf ini), juga Don Carleone (tokoh utama dalam film Godfather).

Setelah mengikuti tes kepribadian, Anda dapat mengidentifikasi inteligensi-inteligensi apa saja yang Anda miliki. Sepanjang masa sekolah, kita hanya diukur dari inteligensi verbal dan matematis saja. Padahal, menurut Howard Garner, manusia memiliki 8 jenis inteligensi, bahkan mungkin lebih. Kedelapan inteligensi tersebut yakni:

• Verbal/Linguistic Orang-orang dengan inteligensi verbal cenderung hebat dalam menulis, berbicara, dan menghafal.
• Logical/Mathematical Orang-orang dengan inteligensi logis didorong oleh logika dan fakta-fakta.
• Visual/Spatial Inteligensi Visual baik dalam mengingat gambar dan peka terhadap sekitarnya.
• Bodily/Kinesthetic Inteligensi Kinestetik menyukai bergerak, mempunyai kemampuan motorik yang baik dan mengerti akan tubuh mereka.
• Musical Inteligensi musikal memiliki bakat bermusik dan memiliki pendengaran yang baik akan ritme dan komposisi musik.
• Intrapersonal inteligensi intrapersonal mampu melihat kedalam diri sendiri. Dengan kata lain, orang yang memiliki self-awareness dan self-understanding tinggi.
• Interpersonal Inteligensi interpersonal sangat baik dalam berhubungan dengan orang lain dan berinteraksi dalam lingkungan sosial.
• Naturalist Inteligensi naturalis memiliki kepekaan dan apresiasi terhadap alam.

Tentunya, Anda sudah dapat menyadari inteligensi-inteligensi mana saja yang mendominasi diri Anda. Tapi tidak ada salahnya Anda mengukurnya melalui tes gratis ini. Untuk melihat contoh hasil tes inteligensi yang saya lakukan dapat dilihat pada halaman yang sama dengan tempat hasil tes kepribadian berada. Menurut saya pribadi, kedua tes ini memiliki tingkat keakuratan yang sangat baik.