Pagi ini, seorang teman bertanya kepada saya apakah dapat mengirimkan cover picture yang saya gunakan di akun Path saya. Menurutnya gambar tersebut sangat inspiratif. Berikut gambar yang dimaksud oleh teman saya. Hal ini membuat saya jadi ingin tahu lebih banyak mengenai asal usul dari tulisan tersebut. Sebelumnya saya pernah membaca bahwa tulisan tersebut adalah pernyataan visi dari sebuah perusahaan start-up di luar. Akan tetapi, saya tidak pernah lebih lanjut mencari tahu perusahaan seperti apakah yang membuat pernyataan inspiratif ini?
Dari hasil pencarian saya di Google, saya menemukan bahwa tulisan tersebut merupakan manifesto dari perusahaan bernama HOLSTEE. Holstee adalah perusahaan yang berfokus pada desain dan printing poster, kartu, dan bingkai yang menginspirasi orang-orang agar hidup secara sadar dan penuh (mindful living). Manifesto sendiri dapat diartikan sebagai pernyataan tertulis yang
memuat mengenai kebijakan, tujuan yang hendak dicapai, dan keyakinan
dari seseorang atau sebuah kelompok.
Sunday, June 8, 2014
Saturday, June 7, 2014
Nudge The World to A Happier Place
Judul pada posting saya kali ini secara tidak lazim merupakan visi dari sebuah perusahaan bernama Zappos.com. Zappos sendiri merupakan online shop sepatu terbesar di dunia. Zappos.com didirikan oleh Tony Hsieh. Sekilas saya ceritakan mengenai perjalanan hidup seorang Tony Hsieh.
Ketika lulus kuliah, Tony diterima bekerja di Oracle, dengan gaji yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan pekerjaan yg didapat teman-temannya. Jam kerja Tony di Oracle terasa sangat longgar dan monoton. Hal ini malahan membuat Tony mengundurkan diri dari Oracle setelah bekerja selama lima bulan. Tony kemudian memulai bisnis pertamanya sebagai perusahaan web developer.
Ketika lulus kuliah, Tony diterima bekerja di Oracle, dengan gaji yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan pekerjaan yg didapat teman-temannya. Jam kerja Tony di Oracle terasa sangat longgar dan monoton. Hal ini malahan membuat Tony mengundurkan diri dari Oracle setelah bekerja selama lima bulan. Tony kemudian memulai bisnis pertamanya sebagai perusahaan web developer.
Life is Brief, and then You Die, You Know?
Belakangan saya sedang gandrung dengan akun social networking PATH. Sepintas Path tidak berbeda jauh dengan Instagram dan Facebook. Hal yang menarik dari Path bagi saya secara pribadi adalah tingkat intimasi dan tujuan utamanya sebagai media untuk menyimpan dan berbagi momen2 / pengalaman hidup yang kita jalani.
Sebelumnya, jumlah teman pada Path dibatasi maksimal sebanyak 150 orang. Hal ini ditetapkan berdasarkan penelitian yang menyatakan bahwa seseorang hanya mungkin mengelola lingkaran pertemanan yang intens dengan tidak lebih dari 150 orang pada satu periode waktu. Akan tetapi, Path saat ini telah memungkinkan untuk menambah jumlah teman sampai dengan 500 orang. Hal ini agak mengecewakan dan saya rasa tentunya tidak lepas dari kepentingan bisnis.
Sebelumnya, jumlah teman pada Path dibatasi maksimal sebanyak 150 orang. Hal ini ditetapkan berdasarkan penelitian yang menyatakan bahwa seseorang hanya mungkin mengelola lingkaran pertemanan yang intens dengan tidak lebih dari 150 orang pada satu periode waktu. Akan tetapi, Path saat ini telah memungkinkan untuk menambah jumlah teman sampai dengan 500 orang. Hal ini agak mengecewakan dan saya rasa tentunya tidak lepas dari kepentingan bisnis.
Subscribe to:
Posts (Atom)